Thanksfor watching us!Watch Full HD 720p!Please Subscribe my channel ^^-----cara diatas menggunakan 1 About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy Anubias adalah tanaman air yang paling saya suka untuk ditanam dalam aquascape. Tanaman ini berdaun lebar dan tebal hingga tidak mudah dirusak oleh ikan dan siput. Anubias termasuk tanaman yang sangat mudah dirawat karena dapat beradaptasi dengan mudah pada berbagai kondisi air. Tanaman ini tidak mudah melting busuk seperti montecarlo maupun criptocorine. Dalam air bening maupun air keruh tanaman ini masih dapat tumbuh dengan baik, bahkan ditanam di darat pun masih bisa hidup. Kekurangan anubias yaitu pertumbuhannya yang ralatif lambat dan daunnya kadang mundah ditumbuhi alga. Setelah saya hitung-hitung, dalam satu bulan hanya tumbuh 2 daun baru dari anubias di rumah saya. Anubias petite, salah satu jenis anubias berdaun mungil Kunci Merawat Anubias Satu kunci agar anubias bisa tumbuh dengan baik adalah Karbondioksida CO2. Pokoknya bagaimanapun kondisi air asalkan kadar karbondioksida terjaga maka anubias akan hidup dengan baik. Kalau anubias kekurangan CO2, pertumbuhannya akan lebih lambat lagi dan biasanya daun baru yang muncul ukurannya kecil-kecil. Tapi kalau kadar CO2 tercukupi, pertumbuhan akan normal dan daun baru yang muncul akan lebih besar atau sama besar dengan daun lama. Cara Menjaga Kadar Karbondioksida Karbondioksida dalam aquascape normalnya berasal dari pernapasan ikan dan pembusukan kotoran dan daun. Namun CO2 yang ada secara alami kadarnya kurang untuk mendukung kehidupan anubias, Jadi kita harus meningkatkan kadar CO2 dengan berbagai cara. Cara yang paling mudah namun paling mahal adalah dengan memberikan CO2 tambahan dari tabung. Dengan cara ini kadar CO2 dalam aquascape akan cukup tinggi dan biasanya tanaman dapat tumbuh dengan subur. Namun sayangnya cara ini butuh modal untuk membeli alat-alatnya. Cara yang lebih sederhana dalah dengan rajin mengganti air aquascape seminggu sekali. Air baru yang masih bersih banyak mengandung CO2 yang sangat baik untuk tanaman. Gantilah air aquascape separuhnya seminggu sekali, ini akan membuat kadar CO2 selalu terjaga. Selain itu penggunaan filter yang membuat air mengalir juga akan meningkatkan kadar CO2. Dengan menerapkan salah satu cara ini, anubias akan hidup dengan baik tanpa masalah. Teman-teman tinggal pilih, mau pakai cara yang pertama atau yang kedua disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
  1. ቫճеβθጴуκωղ дуտо ξሩժ
  2. ጱፆκаրօգ аյуժомι
  3. Ψиնըրիм ուζи
Dalamaquascape, menanam anubias dipercaya bisa memperindah tampilan. Berikut beberapa jenis tanaman anubias terbaik yang bisa kalian gunakan. Hal ini juga demi mengurangi risiko pertumbuhan algae pada daunnya. Tanaman yang begitu populer di kalangan aquascaper ini dianggap sebagai salah satu tanaman yang sangat mudah dalam mempertahankan
Rekomendasi Lampu Aquascape Terbaik dan Spesifikasinya Tema Aquascape Rekomendasi Yang Bisa Bintang sartan Inspirasi Spesies – Varietas Alga 1. Brown Algae Diatoms 2. Blue Green Alga BGA 3. Green Dust Alga GDA 4. Black Beard Alga BBA 5. Green Spot Algae GSA 6. Green Water 7. Hair Alga Penutup Alga merupakan kelompok organisme autotrof yang bahkan enggak memiliki organ layaknya tumbuhan seperti lazimnya akar, patera, batang, rente,dll serta memiliki struktur reproduksi nan tinggal tersisa. Keikhlasan alga di akuarim memang sangat dibutuhkan, karena itu artinya adanya nasib. Doang jika keberadaannya berlebihan tentu sangat tidak diinginkan karena bisa berkarakter sebagai penghancur. Sudahlah umumnya alga demen menyerang aquascape dan invasi tersebut merupakan pelecok suatu faktor penyebab kegagalan dalam aquascape. Maka untuk itu boleh jadi ini Saya ingin memberikan embaran mulai dari mengenal spesies – jens alga sampai ke cara mengatasi alga di aquascape Anda. Mari kita tiba pembahasannya. Macam – Variasi Alga 1. Brown Algae Diatoms Sesuai dengan namanya, alga yang satu ini berwarna coklat dan suka menempel di permukaan gelas, alai-belai, dan substrat. Brown Alga biasanya muncul di momen aquascape masih awal setup, dan setelah aquascape mature alga ini umumnya hilang dengan sendirinya. Cara mengatasi brown alga ini, biasanya Saya demen membersihkannya dengan sikat gigi atau kapas pada saat berbuat pergantian air. Namun kalau masih belum hilang, Dia dapat menambahkan keong tanduk, keong turbo dan iwak Otocinclus. 2. Blue Green Alga BGA BGA sebenarnya bukan tulus alga, melainkan bibit penyakit yang disebut cyanobacteria dan mampu berfotosintesis. Alga ini sering berapit di substrat dan tempat – tempat yang kejangkitan kirana secara langsung. Penyabab munculnya alga ini dikarenakan kandungan nitrat yang minus n domestik aquascape Ia. Sebenarnya blue green alga akan hilang dengan sendirinya, namun akan bertaruk lagi dengan sangat cepat. Baca Kembali Jenis Ikan Populer yang Cocok Bagi Aquascape Untuk memecahkan blue green alga ini kita bisa menyucikan air secara rutin sebanyak 50% dan memberi tembolok nitrat ke dalam palung ikan. Selain itu ada teknik yaitu dengan cara memasukkan aerator berupa airstone selama 3 – 4 tahun dan kondisi palung ikan harus di tutup, jangan suka-suka cahaya timbrung. 3. Green Dust Alga GDA GDA Green Dust Alga biasanya substansial debu nan berwarna baru dan seremonial menempel di permukaan kaca. Lazimnya alga ini akan muncul di aquascape baru maupun awal setup. Kurangnya garis hidup CO2 dan rendahnya gizi merupakan penyebab munculnya alga ini. Prinsip mengatasi green dust alga ini hampir sama dengan brown alga yaitu rutin menukar air sebanyak 50 – 70% dan membersihkan alga terbit permukaan beling menggunakan lap alias kapas bilamana perlintasan air. 4. Black Beard Alga BBA BBA ini merupakan alga yang paling ditakuti, pelalah tumbuh sampai panjang di ujung tanaman yang karakteristiknya lama tumbuh. Selain itu, alga ini juga bisa merecup di hardscape dan peralatan mekanik seperti penapis dan alat – radas lainnya. Baca Juga Tips Memelihara Ikan Discus dalam Aquascape Black beard alga dapat bertunas di aquascape disebabkan karena kurangnya kadar CO2 yang terlarut atau CO2 berfluktasi tunggang-tungging, dan sirkulasi air yang kurang mendunia. Maka bagi mengatasi alga ini yaitu dengan inject CO2 secara stabil tidak berkluktasi alias bisa juga dengan menunggangi metode Blackout ataupun memotong daun nan kejangkitan BBA. Padahal cara alami bikin membasmi alga ini merupakan dengan memasukkan algae eater seperi ikan SAE Siamese Algae Eater. 5. Green Spot Algae GSA GSA ini berbentuk seperti tutul – titik membulat dan resmi berkembar di permukaan kaca dan parasan daun. Penyebab munculnya alga ini yaitu kurangnya kadar phospat dan rendahnya kadar CO2 nan terlarut privat air. Maka bakal mengatasinya kita bisa menambahkan kadar phospat menggunakan monobasic pottasium phospate dan menambahkan suratan CO2 yang terlarut serta membuat sirkulasi air berjalan dengan seremonial. Selain itu cak semau saran dari para Aquarist ialah untuk menghilangkah green spot alga ini kita bisa memberikan cahaya sejauh 9 – 10 jam perhari. 6. Green Water Seperti namanya alga ini menyebabkan hal air menjadi yunior dan boleh menghilangkah keindahan aquascape. Penyebab utama terjadinya green water yaitu ketidakseimbangan antara nutrisi dan CO2 yang terlarut. Cara mengatasinya kita bisa berbuat pergantian air secara rutin, namun cara tersebut masih tekor ampuh. Prinsip sakti nya adalah dengan menyeimbangkan beragam unsur penting yang ada di aquascape. 7. Hair Alga Kita gelojoh mengenalnya dengan Alga Rambut karena memang bentuknya panjang sebagai halnya helaian rambut dan berwarna coklat. Biasanya menempel di rataan kaca dan permukaan patera sekali lagi. Penyebab munculnya alga rambut adalah tingginya amonia dan rendahnya nutrisi serta rendahnya kadar CO2 yang terlarut n domestik air. Cak bagi mengatasi alga rambut, biasanya Saya memasukkan alga eater dalam jumlah banyak ke dalam aquascape, sebagai halnya ikan SAE, CAE, Amano, RCS, dll. Penutup Adanya alga dalam aquascape adalah sebuah ciri bahwa adanya nasib dalam aquascape tersebut. Sahaja jika alga mencerca secara jebah atau dalam kuantitas banyak, hal tersebut yakni faktor kegagalan aquascape Anda. Maka kita bisa mencegah maupun menyelesaikan alga di aquascape dengan berbagai cara, seperti mana metode blackout atau cara alami nya kita bisa memasukkan Alga Eater kedalam aquascape. Tercalit 8 Fauna Pemakan Alga Terbaik Lakukan Aquascape Mungkin sekian yang dapat Saya sampaikan, silahkan berkomentar jika terserah kejadian yang ingin ditanyakan alias mungkin ada saran. Terimakasih dan semoga bermanfaat Post Views 1,087
Caramenghilangkan kerak di kaca aquarium. Setelah itu bersihkan tank sebersih mungkin. Ikan ini sangat suka sekali memakan lumut dan alga sehingga kerak hitam di kaca aquarium bisa dicegah. Dijamin aquarium yang ada kerak putihnya akan hilang dengan cepat dan mudah dengan mengikuti langkah langkah cara membersihkan kerak aquarium berikut ini.
PENYEBAB MUNCULNYA ALGA AQUASCAPE Black Beard Alga BBA Black Beard Alga termaktub keramaian alga merah begitu juga halnya alga staghorn. BBA mempunyai variasi warna dari hijau berida, tepung-abu dan hitam pekat. BBA akan berdempetan di peralatan aquascape, daun pokok kayu, justru boleh menempel di substrat. Penyebab Munculnya BBA akan muncul di akurium jika banyaknya kotoran di filter dan substrat. Bersihkan secara ajek setiap pekan dengan menguras air 50%. CO2 juga sangat berwibawa terhadap munculnya alga BBA. Jikalau kekurangan CO2 alga ini akan cekut karbon yang dibutuhkan. Dan alga ini bisa merarai karbonium dari ion hydrogen karbonat, lewat menghasilkan ion hidroksida nan dapat meningkatkan pH di dalam air. Dari situlah alga BBA bisa lebih susah dibersihkan dan lain menarik buat fauna pemakan alga buat memakanya. Brown Algae Diatoms Brown alga sering unjuk di tangki yang baru di buat sekitar sukma satu sampai tiga pekan. Alga ini rajin pula menempel di substrat, peralatan dalam tangki, daun tanaman, papan dan batu aquascape. Penyebab Munculnya Munculnya diatom di tangki yunior silam mahajana, diatom akan hilang dengan sendirinya seandainya di n domestik aquascape telah seimbang. Sedikit informasi adapun diatom ini. Diatom membutuhkan silikat atau silikon dioksida buat tumbuh. Jika cak hendak cepat menyabarkan Brown Alga bisa juga menggunakan sato seperti keong aquascape dan udang pemakan alga, dapat juga menyedot dengan nasihat air saat mengganti air aquascape. Blue Green Alga BGA Blue Green Alga sepantasnya ialah bibit penyakit, farik dengan varietas alga yang lainya. BGA lain memiliki nucleus sejati namun tetap bisa melakukan fotosintetis. Terserah beberapa jenis BGA seperti yang mengambang di air dan ada yang mewujudkan benjolan-benjolan mirip seharusnya-agar di tanah basah. Tekstur alga ini yang beringus ketika bernas di palung ikan dengan bau nan tembelang atau bau seperti tanah. Sering muncul di pinggiran substrat dan kaca depan. Penyebab Munculnya Ketidakseimbangan nutrisi ialah penyebab utama munculnya BGA. Sama dengan tingkat fosfat yang sesak tinggi, kehilangan nitrogen,kekurangan nitrat, kekeringan CO2 dan makronutrisi NPK. Pergantian air 50% setiap minggu sangat diperlukan untuk mengatur keseimbangan vitamin di dalam tangki. Untuk mengontrol BGA dapat dilakukan dengan mandu menjajarkan BGA menggunakan selang, ataupun bisa juga melakukan penambahan Potasium K + selingkung 30 mg/l sejauh 1 minggu, kandungan nitrat kembali harus disesuaikan selingkung 20 mg/l. setelah satu minggu gantilah air dan kurangi pupuk ke tingkat sahih lagi. Dengan lonjakan zat makanan dan tanaman kebanyakan BGA akan menghilang. Green Dust Alga GDA GDA sedikit berlendir, cenderung tercatak di meres tangki. GDA merupakan dari berbagai jari-jari mikroskopis yang spesiesnya belum diketahui, biasa menempel di substrat, kaca dan hardscape. Penyebab Munculnya GDA muncul disebabkan karena pertukaran tidak terkontrol di tangki, sebagaimana pertukaran pada semarak, peralatan dan tanaman. Habis berguna menyetimbangkan kebutuhan gizi dan kebutuhan CO2 silam kebutuhan makronutrisi NPK, ketidakseimbangan kerumahtanggaan pasokan gizi dapat menyebabkan GDA muncul. Penanganan secara alami dapat dilakukan dengan cara jangan melepaskan GDA tiga setakat catur minggu. Untuk mengakhiri siklus GDA bisa diberikan fauna seperti keong dan lauk jenis suckermouth ikan sapu-sapu. Penanganan secara ekstrim untuk ki menenangkan amarah alga GDA bisa dilakukan dengan cara menggunakan Hidrogen Peroksida H2O2 dengan dosis 3 % jangan sampai melebihi dari angka tersebut. Setiap alga diberikan dosis yang berbeda Bakal alga BGA 8 hingga maksimal 15 ml larutan 3 % H2O2 masing-masing 50 liter air. Untuk alga Bau kencur 25 hingga maksimal 35 ml larutan H2O2 3 % per 50 liter air. Kaidah prediksi dosis dengan cara total volume liter dibagi 50 kalikan hasilnya dengan dosis yang dianjurkan 3 % H2O2 tergantung spesies alga nan akan ditangani. Contoh Bayangkan dia mempunyai tangki dengan volume 300 liter. Jadi antisipasi sebagai halnya ini 300/50 x 8 = 48. Jadi dari perhitungan anda membutuhkan 48 ml H2O2 untuk perlindungan di tangki. Setelah menemukan hasil perhitungan nan tepat berikan H2O2 tiga sampai 4 musim berentetan. Jikalau unjuk gelembung kecil terjaga di tangki sesudah penambahan H2O2 enggak usah gelisah. Pelembungan ini terdiri dari oksigen murni, jadi tidak berbahaya. Pasrah tangki waktu bagi istirahat selepas diberikan H2O2. Dalam sejumlah hari alga akan mati, setelah perawatan radu gantilah air sebanyak 50% dan tambahkan mikroba starter cak bagi memuati pun tangki. Peringatan Hidrogen Peroksida H2O2 habis berbahaya dan boleh menimbulkan dampak sebagai berikut Mengembat barang dengan bilangan hidrogen peroksida nan strata bisa menyebabkan iritasi atau tukak alat pencernaan dengan gejala seperti mual, muntah, serta muntah bakat hematemesis, anugerah melalui infus dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah di tempat suntikan, embolisme asap, dan reaksi alergi nan berpotensi mengancam nyawa. Produk ini lain boleh digunakan cak bagi mengobati luka kerumahtanggaan atau jejas bakar serius. Karena dapat menyebabkan jejas bakar yang lebih luas pada kulit. Dapat menyebabkan iritasi netra sampai kerusakan mata dan kerusakan organ badan lainnya. Hidrogen peroksida pun dapat menyebabkan polusi air. Menghirup, mencelapaki, kontak dengan selerang alias indra penglihatan dapat menyebabkan luka parah, jejas bakar, maupun bahkan kematian. Cerminan larutan hidrogen peroksida yang lebih pekat konsentrasi > 10% boleh menyebabkan ulkus atau perforasi kornea. Green Spot Algae GSA Alga ini lalu kuat bersampingan dan akan membentuk spot boncel atau bintik-tutul katai, jika kondisi didalam tangki mendukung alga ini akn berkembang biak dengan cepat. Biasanya GSA berhimpit pada kaca akuarium, peralatan dan daun tanaman. Tipe tanaman yang bosor makan ditempeli alga ini begitu juga Anubias dan lagi GSA sering muncul di tangki dengan pencahayaan nan sangat pendar. Penyebab Munculnya Kekurangan karbon CO2 dan makronutrisi NPK yakni penyebab terdahulu munculnya GSA. Jika alga terus kian dan menjadi tak terkendali barangkali kandungan fosfat di dalam tangki tidak seimbang. Seandainya level fosfat terlalu invalid boleh menambahkan nutrisi dengan pupuk yang sesuai, belaka jikalau level fosfat terlalu tinggi 3 mg/l ataupun kian kurangi kandungan fosfat dengan mandu pergantian air dengan kuantitas samudra. kalau semua sudah ekuivalen alga bisa dihilangkan atau setidaknya dapat dikendalikan. Penanganan GSA dapat dilakukan dengan cara memberikan pemakan alga alami buat mengendalikan alga. Yang paling baik bikin mengendalikan alga ini antara lain Keong Turbo Neritina sp. dan Keong Tanduk Clithon sp.. Green Water Air berubah menjadi hijau di sebabkan makanya ganggang plonco mikroskopis, ganggang hijau ini biasanya semenjak genus Chlorella, Ankistrodesmus dan Scenedesmus. Diperairan nan alami terali ini merupakan makanan dabat tapis seperti daphnia. Ruji-ruji ini hanya bisa mengapung netral di atas satah air dan tidak dapat menempel ditempat enggak didalam tangki. Penyebab Munculnya Seringkali Green Water unjuk pada fase siklus tangki nan baru dibuat karena sistem biologis belum terbimbing secara sempurna dan masih banyak kekurangan terutama kekurangan CO2 dan makronutrisi NPK seringlah menukar air 50% setiap minggu lakukan mengurangi limbah organik yang menimbun. Ada bilang mandu untuk membereskan penyakit air menjadi hijau merupakan dengan menggilir air dalam jumlah besar setakat air berubah normal kembali. Bisa pula menggunakan sinar UV nan bekerja makin baik dan menghilangkang lebih banyak ganggang mengambang di permukaan air setelah bilang hari. Ganti air sebanyak boleh jadi cak bagi menghibur sebagian besar alga yang hening dan mencegah alga nan mati mencemari air, hentikan eksploitasi sorot UV setelah tangki biasa juga, karna bisa berbuntut negative. Hair Alga Alga yang suntuk umum ditemukan di aquascape, alga ini akan membentuk lapisan seperti karpet nan bisa tumbuh di atas tanaman dan hardscape di internal tangki. Penyebab Munculnya Ketidakseimbangan ialah faktor terbesar internal pembentukan alga ini. Ketika sistem biologis sudah mencapai keseimbangan. Nutrisi yang tercukupi, hewan pemakan alga dengan kuantitas patut seperti benur amano dan keong aquascape alga rambut dengan sendirinya akan memasap. Seperti yang sudah dijelaskan diatas penanggulangan Hair Alga dapat dilakukan dengan memkai satwa alami pemakan alga dengan jumlah yang memadai lalu mengoptimalkan kebutuhan makronutrisi NPK. Jika aquascape baru dibuat alga surai akan muncul seiring berjalanya waktu dan ekosistem di tangki sudah terbentuk sempurna alga rambut perlahan akan musnah.
Malahanperbanyakan di tempat kering ini membuat anubias tumbuh lebih cepat. Baca juga : Cara Mengatasi Daun Anubias Berlubang Kekurangan anubias Kekurangan pertama dari anubias adalah tanaman ini mudah ditumbuhi alga. Karena daunnya yang lebar, alga hijau dan alga hitam mudah tumbuh pada daun anubias. Tanaman ini di alam tumbuh di tempat Será que há como acabar com as algas de um aquário de forma natural? Confira as dicas que damos nesse artigo, elas podem salvar o seu aquário!As próprias algas são um fenômeno natural. Se houver luz e água, haverá algas, além disso, elas estão na Terra há pelo menos um bilhão de anos. Portanto, você pode até mesmo falar que é normal ter uma certa quantidade de algas crescendo no aquário. pois é até benéfico para o sistema como um todo. As algas utilizam amônia como fonte de alimento, sendo elas próprias fontes de alimento para peixes e invertebrados, e até mesmo produzem oxigênio por meio da o excesso de algas no aquário significa que há sinais de desequilíbrio ou de que alguns níveis de poluentes estão muito altos. Além de feio, o excesso de algas pode causar problemas para os peixes, pois aumenta o pH, deixam o aquário pobre em oxigênio à noite, bloqueiam os filtros e sufocam os tambémComo eliminar algas marrons do aquário?Existem algicidas disponíveis que ajudam na eliminação de algas, porém são muito agressivos, podendo causar desequilíbrios no aquário conforme as algas morrem, além de não atacar a origem do problema. Como resultado, as algas voltam porque as condições que levaram ao surgimento ainda estão presentes. Então, vamos dar olhada em algumas dicas sobre como acabar com as algas do aquário de forma naturalReduza a luzControle os NutrientesRealize manutenções com mais frequênciaAdicione alguns peixes comedores de algasAdicione plantas de crescimento rápidoReduza a luzUm dos jeitos mais simples de atacar as algas no aquário é diminuir a quantidade de luz que o aquário recebe. No entanto, caso o aquário possua plantas, reduza a quantidade de luz para oito horas por dia. Caso contrário, desligue a luz completamente quando não estiver olhando os peixes e deixe-a ligada por apenas uma ou duas horas por dia. A eliminação das algas do aquário também pode ser tratada por algo chamado “blackout”, onde todo o aquário fica coberto por lençóis e as luzes apagadas por alguns tambémQual a quantidade de luz necessária para os peixes de água doce?Na escuridão completa, as algas serão atingidas, além disso, plantas fortes e saudáveis sobreviverão. Reduzir a iluminação não custa nada, e é a primeira coisa que você deve tentar fazer. Certifique-se de que a luz do dia não atinja o aquário em nenhum momento, pois isso pode causar os NutrientesNa natureza, os nutrientes são submetidos a ciclos rígidos, o que significa que quaisquer fertilizantes são rapidamente absorvidos pelas plantas. Nos aquários, caso você utilize muitos nutrientes e poucas plantas, eles serão rapidamente absorvidos pelas algas. Para ajudar nisso, realize trocas parciais de água frequentes para manter os níveis desses nutrientes baixos, e se você tiver plantas, fertilize de maneira correta para que elas possam crescer e ajudar a combater as algas o aquário não possua plantas, realize trocas parciais de água frequentes para que os níveis de nitrato e fosfato baixem tambémComo reduzir drasticamente o nitrato em um aquário?Realize manutenções com mais frequênciaA melhor maneira de eliminar algas do aquário é realmente colocar as mãos dentro e remover manualmente o máximo que puder. Use um raspador de algas no vidro diariamente e escove as folhas das plantas, assim como também as decorações. Utilize um sifão para sugar o máximo possível das algas desalojadas, pois caso contrário, elas ficarão no fundo do aquário e irão crescer bastante o cascalho, troque 10% da água diariamente por uma semana, se necessário e você conseguirá diminuí-las. Além disso, limpe o filtro também, mas utilize a água do aquário para fazer tambémComo limpar a esponja do filtro do aquário?Adicione alguns peixes comedores de algasAlém de fazer todas as tarefas descritas acima, há muitos peixes tropicais de água doce e invertebrados que ajudam a eliminar as algas. Para aquários pequenos, adicione limpa vidros e camarões. Para aquários maiores, utilize molinésias, e comedores de algas siamês. Todos esses animais pastarão algas verdes e ajudarão a mantê-las afastadas, entretanto, esses animais precisam de rações e uma dieta rica em alimentos à base de tambémOs 5 melhores peixes comedores de algas para aquários!Adicione plantas de crescimento rápidoExiste uma linha de pensamento que diz que você deve plantar o aquário com muitas plantas de crescimento rápido, pois elas podem competir por nutrientes e ajudar a eliminar as algas. Então, para isso, utilize algumas plantas, por exemplo, Cabombas e Elódeas, pois elas possuem crescimento rápido e não são exigentes quanto a iluminação. Para crescerem mais rapidamente, sugiro que adicione CO2 ao tambémTop 6 benefícios das plantas nos aquários;Além disso, as plantas podem combater as algas simplesmente crescendo, pois assim irão sombrear as algas que estão na parte de baixo. Alguns aquaristas acreditam que elas liberam algicidas naturais próprios para impedir que as algas cresçam em suas folhas. Portanto, crie um ambiente saudável e com muitas plantas, assim as algas não deverão ser um problema para o seu espero que tenha gostado do conteúdo! Meu nome é Adriano e sou o criador do site MyAquarium. Comecei no hobby de aquarismo há cerca de 12 anos. O objetivo desse site é trazer conteúdo de qualidade e de fácil entendimento para todos os níveis de aquaristas. Aproveite para tirar suas dúvidas, será um prazer te ajudar! Description Black Brush Algae (BBA) atau bias juga di sebut algae sikat atau algae hitam yang memiliki nama latin (Audounella sp. , Rhodochornton sp.) termasuk dalam kelompok ganggang merah Anubias Nana adalah tanaman paling populer di dunia hobi aquascape karena sifat tahan banting dan mudah dirawat. Ia juga dikenal sebagai Dwarf Anubias, Nana, dll. Tanaman ini berasal dari Nigeria bagian timur, Kamerun dan Bioko, Afrika Barat. Sekarang telah tersebar luas di Eropa, Asia dan Amerika Serikat. Anubias Nana Anubias barteri var. nana Di alam liar tanaman ini mendiami waduk yang sangat dangkal, parit, kolam, sungai, area hutan dan rawa-rawa umumnya di sepanjang aliran air dengan dasar berlumpur dan tingkat air yang berubah-ubah. Ini ditemukan sebagai terendam di batu besar atau kayu gelondongan. Saat ini, dibudidayakan di seluruh dunia untuk digunakan di akuarium dan paludarium. Dwarf anubias Anubias barteri var. Nana pertama kali dijelaskan pada tahun 1857 oleh Heinrich Wilhelm Schot. Tamanan ini masuk Keluarga Araceae di dalam kelas Alismatales. Tanaman ini memiliki beberapa sinonim seperti Anubias barteri var. angustifolia, Anubias lanceolata dan Anubias nana. Perawatan Anubias Nana adalah salah satu tanaman akuarium yang paling populer dan menjadi favorit bagi banyak pemula dan aquarists yang lebih berpengalaman. Ini adalah tanaman yang sangat mudah beradaptasi yang mentolerir berbagai keadaan kualitas air, pH dan kondisi pencahayaan. Anubias Nana lebih suka pencahayaan moderat, kekerasan 3 - 8 dGH dan pH - dengan suhu 72-82°F 22-27°C. Untuk penerangan yang cukup, sekitar 2 hingga 3 watt bola per 1 galon air harus disediakan. Cahaya harus konsisten pada 10-14 jam sehari. Dasar tangki harus memiliki kerikil 2-3 mm atau pasir kasar 1-2 mm. Ini harus ditanam dalam kondisi bayangan atau cahaya sedang untuk menghambat pertumbuhan alga pada daun. Tangki harus memiliki kayu atau batu untuk mengikat akarnya dengan substrat yang dipilih. Dalam hal ini benang katun atau pancing ringan disarankan untuk menghindari kerusakan pada tanaman. Tanaman merayap secara horizontal ke satu arah, tumbuh cukup lambat. Itu baik dengan CO2 yang dihembuskan oleh ikan dan tidak membutuhkan tambahan CO2. Anubias Nana membutuhkan perubahan air secara teratur dan sesekali dosis pupuk seperti pupuk cair, elemen harus dipasok untuk menjaga tanaman ini tetap sehat. Ini adalah spesies besar untuk tangki dengan ikan herbivora dan Cichlids. Daun lebar menyediakan tempat persembunyian yang bagus untuk ikan kecil dan pemalu. Ganggang memakan siput dan udang senang merumput pada pertumbuhan alga yang mungkin terjadi pada daunnya. Harga per rhizome Anubias Nana dengan 4-6 daun biasanya di jual kisaran Rp. di Tokopedia, Shopee & Bukalapak. JenisAlga rambut. Dalam insiden sulit - dan terutama jika itu adalah masalah ganggang merah / dulce yang merepotkan - mungkin diperlukan perawatan kimia. HATI-HATI, karena beberapa persiapan juga berbahaya bagi tanaman akuarium Anda. Banyak ahli umumnya merekomendasikan untuk tidak menghilangkan alga benang dengan preparat kimia.

Eliminar as algas pode ser um grande desafio para muitos, então, confira nossas 10 melhores dicas para eliminar as algas do aquário de uma vez por post contém links de afiliados. Isso significa que se você comprar ou fizer um cadastro clicando nesses links poderei ganhar uma pequena comissão sem nenhum custo adicional para você montou um lindo aquário, adicionou algumas decorações, peixes e plantas e do nada começaram a surgir pequenas manchas marrons ou verdes por toda a sabendo que a grande maioria dos problemas relacionados com as algas podem ser facilmente resolvidos se você tomar algumas medidas simples. No entanto, as algas estão presentes em quase todos os aquários e, por isso, não fique desanimado caso se sinta “premiado” por tê-las por aí!Nesse artigo, mostraremos as 10 melhores dicas para você eliminar as algas do aquário de uma vez por melhores dicas para eliminar algas do aquário1. Evite superalimentar os peixes2. Desligue as luzes3. Faça trocas parciais de água4. Teste a água do aquário com frequência5. Monte um kit anti-algas6. Plantas vivas ou plantas artificiais7. Peixes comedores de algas8. Compre um filtro adequado para o seu aquário9. Remova qualquer peixe morto do aquário rapidamente10. Oxigene a água1. Evite superalimentar os peixesPor mais divertido que possa ser observar os peixes nadando em direção à superfície quando você oferece uma ração, a superalimentação é uma das causas mais comuns para o surgimento de de comida produzem amônia e fosfatos que se “transformam” em algas. Uma vez que elas se desenvolvem por conta de alimentos não consumidos e resíduos de peixes, é melhor evitar jogar grandes quantidades de ração no entender um pouco mais sobre esse assunto? Confira nosso artigo que fala sobre como alimentar os peixes de forma sempre adquirir rações de alta qualidade para os seus peixes. Aproveite para adquirir algumas delas agora mesmo, clicando aqui!Veja tambémComo acabar com as algas do aquário de forma natural?2. Desligue as luzesDeixar as luzes do aquário acesas por mais tempo do que o necessário pode encorajar o surgimento de algas no aquário e até mesmo ajudá-las a se espalharem. Por isso, recomendamos que você deixe seu aquário com as luzes acesas entre 8 – 12 horas por dia, dependendo dos peixes que você cria e das necessidades de suas se você estiver no trabalho o dia todo, acenda as luzes quando chegar em casa e apague-as antes de dormir, ou compre um temporizador de energia para configurar os períodos em que ela deve ficar saber qual a quantidade de luz que seus peixes precisam? Nós criamos um artigo especial que trata sobre esse assunto, clique aqui caso queira entender um pouco mais sobre também para adquirir um excelente temporizador de energia para o seu aquário, assim você pode controlar o período em que as luzes ficam acesas e apagadas. Abaixo, listarei alguns dos melhores do mercadoÚltima atualização em 2023-06-13 / Links de Afiliados / Imagens de Amazon Product Advertising APIVeja tambémAlgas verdes Green Spot Algae. Qual sua causa e como se livrar delas?3. Faça trocas parciais de águaNa natureza, o Nitrato é transportado e diluído pela chuva e pelas correntes de água, tornando mais difícil o crescimento excessivo de algas. Mas em um ambiente tão pequeno, as algas irão florescer se a água não for trocada com certa regularidade. Isso significa que quanto menor for o aquário, mais cuidado você terá que tomar para evitar que o incômodo organismo assuma o controle!Portanto, você precisará realizar trocas parciais de água com frequência! Quer entender mais sobre esse processo? Clique aqui e fique por dentro desse assunto tão importante no mundo do aquarismo!O sifão é um excelente aliado na hora de realizar trocas parciais de água, já que ele ajuda a retirar a sujeira que fica acumulada no fundo do aquário. Caso queira adquirir um sifão de qualidade, clique no link abaixoÚltima atualização em 2023-06-13 / Links de Afiliados / Imagens de Amazon Product Advertising API4. Teste a água do aquário com frequênciaÉ possível encontrar em pet shops uma série de kits para testar a qualidade da água e que podem ajudar a identificar possíveis problemas com ela. Quanto mais cedo você tentar lidar com as algas, mais fácil será procure um bom teste para fosfatos e verifique seus níveis regularmente. Caso os testes mostrem níveis elevados de fosfatos na água, por exemplo, você precisará realizar trocas parciais de água com mais frequência, ou adquirir um filtro de osmose reversa RO para filtrar a água antes de colocá-la no o teste da PRODAC para verificar os níveis de fosfatos do seu aquário. Esse produto é conhecido por ser um dos mais famosos do aquarismo. Para adquiri-lo, clique no link abaixoÚltima atualização em 2023-06-12 / Links de Afiliados / Imagens de Amazon Product Advertising APIVocê também pode adquirir produtos removedores de fosfatos. Abaixo, listarei um dos melhores do mercadoÚltima atualização em 2023-06-12 / Links de Afiliados / Imagens de Amazon Product Advertising APIVeja tambémComo reduzir drasticamente o nitrato em um aquário?5. Monte um kit anti-algasSe você está com problemas com algas, é imprescindível que possua um bom kit anti-algas para combatê-las. Procure comprar um bom limpador magnético ou um raspador de algas para ajudar a manter os vidros sempre limpos. Além disso, há alguns produtos no mercado que ajudam a evitar o crescimento de tenha ficado interessado em adquirir um bom antialgas para o seu aquário. Aproveite para conhecer alguns dos melhores produtos disponíveis no mercado, clicando aqui!Adquira um kit de limpeza para evitar que seu aquário fique infestado com algasPromoçãoÚltima atualização em 2023-06-13 / Links de Afiliados / Imagens de Amazon Product Advertising API6. Plantas vivas ou plantas artificiaisO debate entre plantas vivas e artificiais é sempre muito comum e se resume à preferência pessoal de cada um. As plantas vivas possuem propriedades anti-algas, já que consomem fosfatos e nitratos da água e substrato, evitando que as algas assumam o se as plantas não forem devidamente cuidadas, podem ser elas a principal causa dos problemas! Se as folhas caírem e começarem a apodrecer, por exemplo, podem poluir o aquário e causar o surgimento de você possui peixes que comem e mordiscam as plantas, isso também pode ser ruim. Por outro lado, as plantas artificiais não resolvem o problema das algas, mas também não o em dúvidas sobre que tipo de planta escolher? Nós temos um artigo super interessante que fala sobre os benefícios de cada uma delas, clique aqui para tambémPor que as plantas do meu aquário estão morrendo?7. Peixes comedores de algasCompre peixes que se alimentam de algas. Mesmo que você utilize um bom limpador magnético, raspador, esses pequenos peixinhos poderão remover as algas incômodas de maneira bastante fácil. Existem muitos peixes que se alimentam de algas e, pode ter certeza de uma coisa, eles estão desesperados por um emprego em seu nossa lista com os 5 melhores peixes comedores de algas para Compre um filtro adequado para o seu aquárioUm filtro de boa qualidade ajuda a remover o excesso de comida, matéria orgânica em decomposição, produtos químicos perigosos e resíduos de peixes da peixes excretam resíduos constantemente enquanto nadam. Se esses resíduos não forem removidos, as toxinas irão se acumular tanto que as algas se tornarão as donas do aquário!Portanto, adquira um filtro que passe por ele uma quantidade por hora 5 vezes maior do que a litragem do seu aquário! Quer entender mais? Confira esse artigo que criamos sobre como manter a água do aquário cristalina. Nele, é possível ter uma ideia da importância de uma boa tambémO Hang-on é um bom filtro para um aquário? Aprenda tudo sobre ele!9. Remova qualquer peixe morto do aquário rapidamenteSe um peixe morrer, tire o coitado do aquário, dê um funeral digno e siga em frente o mais rápido possível. Peixes em decomposição podem ser um pesadelo para o peixes estão morrendo e você não sabe o por quê? Clique aqui e veja quais são os motivos que podem estar causando a morte Oxigene a águaO dióxido de carbono CO2 nutre as algas, enquanto o oxigênio as deixa famintas. Portanto, adicione um filtro mais potente ou uma bombinha de ar com uma pedra porosa para fazer a água circular no aquário e estimular a oxigenação. As plantas vivas também podem ajudar a introduzir o oxigênio no com dúvidas? Clique aqui e veja a importância da oxigenação e movimentação da água em um ambiente o que você achou das nossas dicas para ajudar a eliminar as algas do aquário? Você possui alguma outra? Deixe nos comentários sua experiência!

Jadi sekarang Anda tahu cara menghilangkan "janggut hitam" di akuarium. Tetap memilih metode yang sesuai untuk kondisi Anda. Blackbeard dan infeksi lainnya. Alga tumbuh di akuarium, di air asin dan di air tawar, dan ini berarti akuarium itu hidup. Teman-teman, pemula percaya bahwa ganggang adalah tanaman yang hidup di akuarium.
JAKARTA, Munculnya alga di akuarium adalah permasalahan umum namun krusial yang dialami penghobi aquascape. Ini karena tumbuhnya alga dapat mengganggu dan membuat tampilan aquascape menjadi tampak alga di akuarium juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan ikan didalamnya. Baca juga 7 Jenis Ikan Pemakan Alga untuk Menjernihkan Aquascape Melansir dari Aquarium Nexus, Minggu 3/10/2021, sama seperti ikan dan tanaman yang hidup didalam akuarium, alga juga memerlukan nutrisi dan membutuhkan cahaya untuk hidup. Beberapa masalah yang dapat menyebabkan tumbuhnya alga adalah adanya sisa makanan di akuarium, kandungan nutrisi air yang terlalu tinggi dan posisi akuarium yang terkena banyak sinar matahari. Untuk menanggulanginya, kenali beberapa jenis alga berikut yang sering ditemui hidup pada akuarium. Baca juga Langkah Membersihkan Lumut dan Alga dari Dinding Eksterior Green fuzz alga Seperti namanya jenis ganggang ini memiliki bentuk menyerupai bulu yang berwarna hijau. Alga ini sering ditemui tumbuh pada tanaman akuarium bahkan di kaca sehingga membuat tampilan akuarium menjadi alga ini sering ditemui di tangki baru, ia akan muncul di tangki yang sudah lama digunakan jika kadar nutrisi tidak seimbang. Kamu bisa melakukan pencegahan agar alga ini tidak tumbuh dengan mengecek kadar nutrisi pada air dan pastikan kadarnya normal. Kamu juga bisa memelihara beberapa ikan yang menyukai alga jenis ini seperti ikan molly hitam, ikan siamese dan udang amano. Baca juga 6 Fakta Menarik Ikan Diskus, Si Raja Ikan Hias Akuarium Brown Alga Kiki Safitri / Kiki Safitri Alga coklat adalah jenis alga mikro yang sangat mudah hidup dan beradaptasi dengan lingkungan akuarium. Tidak seperti alga lain yang menyukai cahaya, jenis alga ini bahkan bisa hidup dengan cepat meski pada akuarium dengan pencahayaan yang rendah selama air banyak mengandung nutrisi kimia. Mereka dapat hidup dengan baik saat kandungan air banyak mengandung nitrat, fosfor dan silikat. Jenis alga ini memiliki bentuk seperti debu yang lama-lama membentuk lapisan kecoklatan yang mengelilingi kaca. Gunakan selang untuk menyedot alga yang menempel di tanaman dan kerikil, kemudian gunakan lap untuk mengelap alga yang menempel di kaca. Temadekorasi gaya akuarium aquascape taiwanese terbilang cukup unik dan menarik, karena konsep ini menggambarkan keadaan lingkungan manusia yang ada di daratan. Jadi seolah-olah kita melihat replika alam nyata di sekitar kita. Misalnya di dalamnya terdapat replika jalan, jembatan, mobil, rumah-rumahan atau patung yang berukuran kecil.
Hallo Teman SDI !!!, kembali lagi bersama kami dalam berbagai macam info menarik tentang dunia bawah air. Kali ini kami akan membagikan info menarik mengenai beragam jenis alga serta bagaimana cara mengatasinya. Penasaran kan?, Langsung saja yuk kita bahas . APA ITU ALGA ?PENYEBAB MUNCULNYA TUMBUHAN ALGA1. KARBONDIOKSIDA2. FOSFAT3. NITRAT4. SILIKATJENIS-JENIS ALGA DAN CARA MENGATASINYA1. Green Water Algae2. Green Dust Algae3. Green Spot Algae4. Blue & Green Algae BGA5. Brown Algae6. BLACK BEARD ALGAE BBA7. Cladophora Algae8. Fuzz Algae9. Hair Algae10. Staghorn Algae11. Rhizoclonium Algae APA ITU ALGA ? Image Teman SDI pernah dengar tentang Alga? Alga merupakan tumbuhan mikro yang bisa hidup di kaca, batu, serta ekosistem yang ada didalam aquascape lainnya atau kelompok organisme autotrof yang bahkan tidak memiliki organ layaknya tumbuhan seperti ekosistem yang lain, seperti akar, daun, batang dan bunga. Tumbuhan alga memiliki struktur reproduksi yang sangat sederhana dan dapat tumbuh secara melayang di air. Tahu kah Teman SDI, jika tumbuhan alga dalam aquarium terlalu banyak, ternyata keberadaannya tersebut merupakan hal yang tidak diinginkan oleh para pecinta ikan hias karena bisa bersifat sebagai penghancur dan menjadi masalah dalam aquarium kalian apalagi pada saat kondisi aquascape tersebut kotor. Kondisi air dalam aquarium yang kotor ternyata akan ada banyak sekali makanan bagi alga yang tersedia, sehingga alga akan tumbuh dan semakin berkembangbiak Tumbuhan alga yang telah banyak tumbuh dalam aquarium biasanya air akan terlihat lebih keruh atau terlihat kehijau-hijauan. Kondisi air yang terlihat seperti itu, otomatis kecantikan dalam aquascape atau aquarium kalian tidak akan cantik dan bagus lagi. Keberadaan alga bisa mengganggu ikan hias dan ekosistem yang hidup di aquascape kalian loh! Semakin berkembangbiaknya alga dalam aquarium, maka akan menjadi pesaing bagi si ikan untuk mengambil oksigen yang terkandung di dalam air. Ada beberapa jenis alga juga yang bisa meracuni ikan dan bisa menjadi terhambatnya pertumbuhan si ikan dan para ekosistem lainnya. PENYEBAB MUNCULNYA TUMBUHAN ALGA Tahukah Teman SDI, jika pertumbuhan alga bisa disebabkan oleh beberapa faktor loh, antara lain sebagai berikut 1. KARBONDIOKSIDA Teman SDI harus membatasi jumlah karbondioksida atau CO2 yang terlarut di dalam air, karena dapat mencegah tumbuhnya alga pada aquascape kalian. Sama seperti tanaman yang ada di darat, tumbuhan alga pun membutuhkan karbondioksida untuk dapat bertahan hidup. Apalagi pada aquascape yang berukuran besar, mungkin solusi ini susah untuk dilakukan mengingat jumlah ikan yang dipelihara akan berpengaruh langsung terhadap banyak sedikitnya kandungan zat CO2 di dalam air. Tapi untuk aquascape yang berukuran kecil, Teman SDI bisa menambahkan mesin penghasil oksigen, contohnya kalian memasangkan aerator yang berfungsi sebagai penghasil gelembung-gelembung udara upaya untuk meminimalisir kandungan karbondioksida didalam air aquarium tersebut. 2. FOSFAT Kandungan fosfat atau SO4 merupakan salah satu pemicu utama alga tumbuh subur didalam aquarium atau aquascape kalian. Kebanyakan kandungan fosfat ini berasal dari air keran yang belum diolah serta pakan dan suplemen yang diberikan untuk ikan hias kesayangan Teman SDI. Contohnya seperti banyaknya sisa-sisa makanan yang mengendap dan tidak larut didalam aquarium sehingga itu akan menyebabkan tumbuhnya kandungan fosfat yang dapat membahayakan ekosistem serta ikan hias yang Teman SDI pelihara. Lebih baik memberikan pakan secara berkala dan rutin dari pada memberinya langsung banyak dalam sekali waktu. Pemberian karbon aktif yang tidak tepat ternyata bisa menjadi pemicu juga munculnya fosfat didalam aquarium atau aquascape kalian. Misalnya Teman SDI ingin memberikan karbon aktif, maka harus mencucinya terlebih dahulu, lalu merendamnya selama 30-60 menit dan barulah siap digunakan. 3. NITRAT Penyebab selanjutnya muncul alga didalam aquarium yaitu kandungan Nitrat atau NO3 merupakan zat lainnya yang disukai oleh alga untuk bisa tumbuh sehat dan banyak. Nitrat ini berasal dari kotoran ikan yang menumpuk dan membuat air pada aquarium terlihat keruh seiring berjalannya waktu. Berbeda halnya dengan kandungan fosfat, ternyata keberadaan nitrat ini dapat dilihat oleh mata kita secara langsung. Jadi Teman SDI seharusnya mampu mendeteksi keberadaan nitrat yang berada didalam aquarium atau aquascape tersebut. Jangan sampai membiarkan kandungan nitrat begitu saja, karena bisa jadi ancaman untuk ekosistem yang ada didalam aquarium atau aquascape kalian. Dalam meminimalisir keberadaan tumbuhan alga pada aquarium kalian harus sering-sering bahkan harus rutin mengendalikan keberadaan kandungan nitrat tersebut. 4. SILIKAT Teman SDI pernah mengalami dan melihat debu yang berwarna cokelat yang menempel di permukaan aquarium atau aquascape yang hampir setiap hari ada? Jika Teman SDI sering melihatnya, tumbuhan alga pun dapat tumbuh dan berkembangbiak gara-gara kotoran yang menempel pada kaca aquarium tersebut, itulah yang dinamakan dengan zat silikat. Kandungan zat silikat merupakan diatom yang biasanya terbawa bersama air keran. Untuk mengatasinya, Teman SDI perlu menggunakan filter pada aquarium karena mampu membasmi kandungan zat silikat ini serta meminimalisir kotoran-kotoran yang menempel pada aquarium kalian. Teman SDI juga dapat membeli obat-obatan yang dipakai untuk mengontrol pertumbuhan silikat yang berada pada aquarium. Carilah produk obat-obatan pembasmi silikat yang juga mampu membasmi fosfat agar kinerjanya lebih efektif serta untuk kebaikan si ikan hias kesayangan kalian. Tetapi harus ingat, gunakan obat-obat pembasmi zat-zat brebahaya bagi si ikan tersebut harus dengan peraturan dan jangan berlebihan agar tidak meracuni ekosistem dan ikan hias kesayangan Teman SDI. JENIS-JENIS ALGA DAN CARA MENGATASINYA Teman SDI pasti tahunya jenis tumbuhan alga itu hanya satu yang dapat mengancam kesehatan ikan hias didalam aquarium. Tapi ternyata tumbuhan alga mempunyai banyak jenisnya loh? Apa saja yaa jenis-jenisnya? Teman SDI penasaran? Nah, berikut ini jenis-jenis alga pada aquarium, antara lain 1. Green Water Algae Yang pertama, jenis alga yang bernama green water merupakan suatu keadaan dimana air aquascape Teman SDI berwarna hijau berkabut. Jenis tumbuhan alga seperti ini yang mudah dilihat oleh mata, tentunya kondisi air aquarium berwarna hijau ini pastinya dapat mengurangi keindahan aquascape kalian loh! Jika Teman SDI berfikir bahwa Green Algae dapat diatasi dengan cara mengganti airnya lagi, itu bukan solusi yang sepenuhnya benar. Karena mengganti air memang bisa mengurangi Green Water, tetapi tidak bisa menghilangkanya tumbuhan alga tersebut dan kemungkinan air didalam aquarium yang sudah diganti tersebut berpeluang akan menjadi hijau lagi. Cara mengatasinya – Gunakan lampu UV/UV sterilizer untuk membuat air kalian jernih kembali – Gunakan filter canister yang sudah ada fitur UV nya dan tunggu sekitar 2-3 hari maka air aquarium Teman SDI akan kembali bersih – Pastikan untuk selalu menjaga karbondioksida atau CO2 serta nutrisi dalam aquarium agar tetap seimbang 2. Green Dust Algae GDA atau disebut sebagai Green Dust Algae merupakan jenis tumbuhan alga aquascape yang menempel pada permukaan kaca dan salah satu musuh para pecinta ikan hias loh! Tumbuhan alga GDA ini akan membuat permukaan kaca aquarium kalian menghijau seperti berlumut dan pastinya menutupi keindahan aquascape secara merata. Sifat tumbuhan alga berjenis GDA ini sulit dihilangkan, kecuali digosok dengan menggunakan benda yang tajam dan baru lah kaca aquarium kalian akan terlihat sedikit bersih. Tetapi Teman SDI perlu hati-hati yaa dalam menggosoknya karena bisa kemungkinan membuat si kaca tersebut lecet dan tergores. Teman SDI juga dapat menggunakan salah satu produk dari kami yaitu Recent Aquarium Magnetic Glass Cleaner yang dapat membersihkan lumut dan kotoran yang menempel pada kaca aqurium tanpa harus memasukkan tangan Teman SDI ke dalam Aquarium. Cara mengatasinya – Biarkan alga melakukan siklus hidupnya selama 4 minggu, setelah itu Teman SDI bisa menggosoknya secara perlahan dan mengganti airnya – Usahakan sirkulasi air dalam aquarium merata dengan sempurna – Menambahkan karbondioksida atau CO2 dalam aquascape – Durasi lampu diatur dengan sebaik mungkin – Tambahkan Algae Eater seperti keong tanduk, otocinclus catfish, keong turbo dan amano shrimp 3. Green Spot Algae GDA dan GSA sekilas memang terlihat sama tetapi tahu kah Teman SDI? Ternyata jenis alga kedua tersebut berbeda loh! Green Dust Algae atau GDA biasanya terdapat pada kaca dan bentuknya ngeblok serta teksturnya akan memadat dalam suatu tempat. Sedangkan Green Spot Algae atau GSA merupakan tumbuhan alga yang bisa menempel pada kaca bahkan pada ekosistem yang ada didalam aquarium kalian terutaman tumbuhan anubias, bentuk Green Spot Algae ini terlihat seperti titik-titik yang berwarna hijau pada kaca aquarium kalian. Cara mengatasinya – Saat alga ini muncul, pastikan durasi lampu dikurangi misalnya maksimal 9 jam per hari – Letakkan keong tanduk dan keong turbo pada aquarium – Lakukan dosing phospate ke aquascape kalian dengan dosis 0,5-2 ppm – Jika menempel pada tanaman seperti anubias, Teman SDI dapat menggosok atau membasuh diluar aquarium menggunakan kapas yang sudah diberi air dan pemutih 11 – Tambahkan karbondioksida atau CO2 serta usahakan arus air bisa merata di seluruh aquarium 4. Blue & Green Algae BGA Perlu Teman SDI ketahui bahwa Blue Green Algae bukanlah jenis tumbuhan alga aquascape, tetapi cyanobacteria yaitu sebuah bakteri yang mendapatkan kebutuhan energinya melalui fotosintesis, berasal dari warna bakteri ini yang sering disebut alga biru-hijau. Tumbuhan salah satu alga ini berwarna hijau, biru atau ungu berbentuk seperti lendir memiliki serat yang menempel di substrat atau tanaman karpet pada aquascape kalian. Cara mengatasinya – Pembersihan aquarium secara manual dengan selang – Rajin membersihkan kotoran organik – Mengganti air secara rutin minimal seminggu sekali dengan ukuran 30% dari Aquarium – Penambahan bakteri starter agar bisa mengubah amonia menjadi nitrit lalu menjadi nitrat – Usahakan arus air merata dalam aquarium – Pemberian pakan secukupnya 5. Brown Algae Jenis alga selanjutnya adalah Brown Algae, sesuai dengan namanya jenis alga yang satu ini memiliki warna coklat dan kaca aquarium terlihat seperti berkerak. Biasanya brown alga ini menyerang ke para pemula yang baru terjun didunia air dan hampir semua aquascape yang baru disetup oleh pemiliknya sering kali terkena jenis alga ini. Tapi Teman SDI tidak perlu khawatir, karena jenis Brown Alga ini sangat mudah untuk ditangani dan dibersihkan. Cara mengatasinya – Ganti air 30% setiap hari pada awal setup aquascape selama seminggu – Bersihkan secara manual – Tambahkan jenis Alga Eater seperti Amano Shrimp dan Otocinclus Catfish – Gunakan pencahayaan yang tidak low dan Tidak high, jadi sebaiknya medium saja 6. BLACK BEARD ALGAE BBA Jenis Black Beard Algae merupakan salah satu alga aquascape yang biasanya menyerang tumbuhan atau ekosistem yang slow grow seperti tanaman anubias atau bisa menempel pada hardscape seperti batu dan kayu yang ada didalam aquascape kalian. Jenis alga aquascape ini memang sulit untuk dihilangkan, tetapi Teman SDI jangan bingung karena ada cara menghilangkanya dengan efektif. Cara mengatasinya – Potong daun pada tumbuhan yang terkena jenis alga BBA ini agar tidak merambat ke tanaman lain – Angkat tanaman yang terkena alga BBA, masukan di wadah yang diberi bayclean/pemutih pakaian dan air -dengan rasio 1ml 1000ml lalu tunggu selama 15 menit – Usahakan arus air aquascape merata, sebaiknya posisi input filter dan output filter berdekatan terutama pengguna filter canister – Seimbangkan nutrisi dan karbondioksida atau CO2 yang stabil – Tambahkan fauna dalam aquarium seperti Florida Flag Fish, Amano Shrimp, Siamese Algae Eater untuk mencegah alga ini tumbuh lagi 7. Cladophora Algae Jenis Cladophora Algae merupakan tumbuhan alga yang memiliki warna hijau dan bentuknya seperti rambut panjang dan bertekstur lebih kasar serta berserat. Tumbuhan alga Cladophora Algae ini ternyata sering tumbuh di hardscape seperti, batu, kayu dan lain sejenisnya. Cara mencegah dan mengatasinya jenis alga aquascape ini cukup mudah, karena sifatnya alga yang berada pada satu spot saja. Cara mengatasinya – Bersihkan secara manual dengan tangan atau sapu lidi dan usahakan sampai bersih, jangan sampai ada yang tertinggal agar jenis alga ini tidak tumbuh lagi – Menggunakan cairan semprot penghilang alga atau biasa disebut dengan Algae Remover 8. Fuzz Algae Namanya yang begitu unik, jenis alga ini berwarna hijau terlihat berbentuk seperti rambut, kecil bertekstur halus dan biasanya menempel pada tanaman hias kalian. Jenis alga ini ternyata tumbuhnya perhelai-helai seperti rambut serta masing-masing akan menempel pada tanaman atau benda yang dianggap mereka mampu untuk bertahan hidup dalam aquascape tersebut. Cara mengatasinya – Tambahkan karbondioksida atau CO2 dalam aquascape – Perbaiki nutrisi untuk aquascape – Gunakan cairan semprot Algae Remover – Tambahkan Algae Eater seperti Amano shrimp, Siamese Algae Eaters SAE, Otocinclus, Black Mollies 9. Hair Algae Hair Algae merupakan salah satu tumbuhan alga yang sering muncul pada aquascape, dan pastinya sudah tidak asing lagi dengan jenis alga ini. Dinamakan sebagai Hir Algae ternyata jenis alga ini jika diangkat ke luar aquascape akan terlihat seperti rambut basah loh! Unik juga ya jenis Hair Algae ini, tetapi yang namanya alga tetaplah alga mau seunik dan sebagus apapun tetap saja mereka termasuk masalah yang ada pada aquarium kalian ya Teman SDI. Cara mengatasinya – Usahakan tetap menjaga kebersihan pada aquarium – Membersihkan dengan tangan atau sapu lidi – Menambahkan karbondioksida atau CO2 – Mengkontrol nutrisi tetap seimbang – Durasi cahaya atau lampu hanya 8-11 jam saja – Menggunakan cairan semprot Algae Remover – Menambahkan fauna Algae Eater seperti Amano Shrimp, Siamese Algae Eater SAE dan lain sebagainya 10. Staghorn Algae Staghorn Algae merupakan tumbuhan alga yang masih termasuk keluarga dari Black Beard algae BBA. Cukup mudah juga untuk membedakannya, intinya Teman SDI harus ingat jika tumbuhan Staghorn Algae ini lebih panjang dibandingkan Black Beard Algae BBA. Staghorn Algae ini memiliki arti, yaitu tanduk rusa, memang terlihat dari bentuknya yang panjang dan melengkung seperti tanduk rusa. Cara mengatasinya – Bersihkan menggunakan tangan atau alat pembersih – Rajin membersihkan dan mengganti air dalam aquarium – Gunakan metode bayclean atau pemutih pakaian dan air 120 lalu rendam tanaman anubias yang terkena algae selama 2-3 menit – Berikan nutrisi yang seimbang – Usahakan arus air di aquascape merata 11. Rhizoclonium Algae Rhizoclonium Algae ini ternyata memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Hair Algae. Tetapi yang dapat membedakan pada tumbuhan alga Rhizoclonium Algae ini bertekstur lebih lembut dan slimy seperti berlendir Cara mengatasinya – Seimbangkan nutrisi aquascape atau aquarium – Tingkatkan kadar karbondioksida atau CO2 – Perhatikan arus airnya merata atau tidak, sebaiknya selang input dan output fillter diletakan sebelahan – Jangan malas untuk mengganti air dalam aquarium secara rutin Nah, itu dia informasi mengenai masalah pada aquarium terutama tumbuhan alga pada aquascape. Jika Teman SDI ingin mengetahui lebih banyak mengenai masalah pada aquarium, Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa, agar pengetahuan Teman SDI semakin bertambah…!! SDI? “Because Life is Better Under Water” - Website SDI - Youtube Surya Duta internasional - Shopee - Tokopedia Surya Duta Internasional Official - Cover Image
40dzWH.
  • lzh2f9ly61.pages.dev/476
  • lzh2f9ly61.pages.dev/238
  • lzh2f9ly61.pages.dev/428
  • lzh2f9ly61.pages.dev/61
  • lzh2f9ly61.pages.dev/463
  • lzh2f9ly61.pages.dev/407
  • lzh2f9ly61.pages.dev/56
  • lzh2f9ly61.pages.dev/41
  • cara menghilangkan alga pada anubias