LowonganKerja Batam Pt Harapan Citra Jaya Juni 2022 Update Pkl: 07:02:36 pm | Tgl: Minggu 12 Juni 2022 Jakarta, DKI Jakarta | Rp 3.000.000 | full-time Home » Lowongan Kerja Batam Pt Harapan Citra Jaya Juni 2022
Injection Moulding Production OUR INJECTION MOULDING MACHINE LIST Screw And Bolt Coating Production Can provide half until Full Screw and Bolt CoatingCan coat Screw and Bolt from M3 until M10 SizeCapacity MillionUsing Spray Coating Powder method Our Injection Molding and Screw and Bolt Coating Product With our experience 7 years of the technical Engineering team, HCJ is committed to offering high quality product.
Pt_HCJproduk mahaL Katanya ŴåЌåЌååЌ-ΨåЌååЌåЌ ^ ^
PT Harapan Citra Jaya is a company engaged in bicycle spare parts industry that operates since early 2007 in Kawasan Industries Sentosa Perdana Blok A No. 01, Batu Aji, Batam City. In an effort to achieve the company's success, managers need to maximize human resources. This study aims to determine the effect of motivation and work environment on employee performance PT Harapan Citra Jaya. Data analysis was done by using multiple linear regression. Work environment positively affect employee performance at PT Harapan Citra Jaya. The results showed that the motivation partially positive and significant impact on employee work performance with the value of t count > t table and work environment partially positive and significant impact on employee performance with nil t of > and collectively there a positive and significant influence between the motivation variable and work environment on employee performance with the value of F arithmetic of > F table Together motivation and work environment affect employee performance with coefficient of determination equal to %, while the remaining % is influenced by other factors not included in this research. PENDAHULUAN Perkembangan persaingan bisnis saat ini, sangat memerlukan perubahan dalam sebuah perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik dan mempertahankan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah faktor yang paling menentukan dalam pencapaian tujuan perusahaan termasuk unsur dari kekuatan daya saing yang dituntut menjadi unggul dan profesional dalam kerjanya demi kemajuan dan pencapaian tujuan perusahaan khususnya agar perusahaan bisa bersaing dalam era globalisasi ini. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mempertahankan kehidupan dan kinerja perusahaan. Dari keberhasilan itu tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang berkualitas yang menjalankan semua sistem yang ada didalam perusahaan dan bagaimana teknik dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh setiap perusahaan tersebut. Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi, sehingga perusahaan diharapkan mampu mengelola dan mengembangkan bisnis dengan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dapat dikelola secara maksimal tentu akan besar manfaatnya bagi perkembangan perusahaan. Tujuan memahami dan mempelajari manajemen sumber daya adalah sebagai pengetahuan yang diperlukan untuk memiliki kemampuan analisa dalam menghadapi masalah-masalah manajemen khususnya dibidang organisasi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. HARAPAN CITRA JAYA Tiargita 1, Realize 2 1Manajemen, Universitas Putera Batam, Batam email 2 Manajemen, Universitas Putera Batam, Batam email Abstract PT Harapan Citra Jaya is a company engaged in bicycle spare parts industry that operates since early 2007 in Kawasan Industries Sentosa Perdana Blok A No. 01, Batu Aji, Batam City. In an effort to achieve the company's success, managers need to maximize human resources. This study aims to determine the effect of motivation and work environment on employee performance PT Harapan Citra Jaya. Data analysis was done by using multiple linear regression. Work environment positively affect employee performance at PT Harapan Citra Jaya. The results showed that the motivation partially positive and significant impact on employee work performance with the value of t count > t table and work environment partially positive and significant impact on employee performance with nil t of > and collectively there a positive and significant influence between the motivation variable and work environment on employee performance with the value of F arithmetic of > F table Together motivation and work environment affect employee performance with coefficient of determination equal to %, while the remaining % is influenced by other factors not included in this research. Keywords Motivation, Work Environment, Work Achievement PENDAHULUAN Perkembangan persaingan bisnis saat ini, sangat memerlukan perubahan dalam sebuah perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik dan mempertahankan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah faktor yang paling menentukan dalam pencapaian tujuan perusahaan termasuk unsur dari kekuatan daya saing yang dituntut menjadi unggul dan profesional dalam kerjanya demi kemajuan dan pencapaian tujuan perusahaan khususnya agar perusahaan bisa bersaing dalam era globalisasi ini. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mempertahankan kehidupan dan kinerja perusahaan. Dari keberhasilan itu tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang berkualitas yang menjalankan semua sistem yang ada didalam perusahaan dan bagaimana teknik dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh setiap perusahaan tersebut. Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi, sehingga perusahaan diharapkan mampu mengelola dan mengembangkan bisnis dengan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dapat dikelola secara maksimal tentu akan besar manfaatnya bagi perkembangan perusahaan. Tujuan memahami dan mempelajari manajemen sumber daya adalah sebagai pengetahuan yang diperlukan untuk memiliki kemampuan analisa dalam menghadapi masalah-masalah manajemen khususnya dibidang organisasi. Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 Perkembangan persaingan bisnis saat ini, sangat memerlukan perubahan dalam sebuah perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik dan mempertahankan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah faktor yang paling menentukan dalam pencapaian tujuan perusahaan termasuk unsur dari kekuatan daya saing yang dituntut menjadi unggul dan profesional dalam kerjanya demi kemajuan dan pencapaian tujuan perusahaan khususnya agar perusahaan bisa bersaing dalam era globalisasi ini. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mempertahankan kehidupan dan kinerja perusahaan. Dari keberhasilan itu tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang berkualitas yang menjalankan semua sistem yang ada didalam perusahaan dan bagaimana teknik dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh setiap perusahaan tersebut. Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi, sehingga perusahaan diharapkan mampu mengelola dan mengembangkan bisnis dengan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dapat dikelola secara maksimal tentu akan besar manfaatnya bagi perkembangan perusahaan. Tujuan memahami dan mempelajari manajemen sumber daya adalah sebagai pengetahuan yang diperlukan untuk memiliki kemampuan analisa dalam menghadapi masalah-masalah manajemen khususnya dibidang organisasi. Sumber daya manusia adalah yang terpenting dan sangat menentukan dari seluruh sumber daya yang tersedia dalam suatu organisasi, baik organisasi pemerintah maupum swasta. Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, dan karya. Semua potensi sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam pencapaian tujuanya. Kecanggihan teknologi, perkembangan informasi yang pesat, ketersediaan modal, dan bahan-bahan yang memadai dalam organisasi tidak akan bisa mencapai tujuan perusahaan tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang potensial. Prestasi kerja merupakan pemberian penghargaan yang didasarkan pada prestasi hasil kerja job performance secara kualitas dari kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghargaan tanpa dibatasi oleh usia dan masa kerja. Prestasi kerja mampu memberikan motivasi yang lebih baik untuk berprestasi Mahmudi, 2010186. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengatur dan memberdayakan sumber daya manusia sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja didalamnya yang disebut dengan manajemen atau pun non manajerial yang disebut dengan karyawan. Keberhasilan perusahaan dalam hal ini tidak terlepas dari faktor manusia sebagai variabel yang mempunyai pengaruh sangat besar dan menentukan maju tidaknya perusahaan. Salah satu kunci untuk mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan motivasi dan lingkungan kerja. Setiap karyawan diharapkan memiliki motivasi kerja yang tinggi dan didampingi dengan lingkungan kerja yang memadai sehingga nantinya akan meningkatkan produktivitas kinerja yang tinggi. Motivasi kerja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Karena dengan motivasi, seorang Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki kemampuan operasional yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dalam pekerjaannya tidak memuaskan. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan, kerapian, dan lain sebagainya. Lingkungan kerja fisik dalam suatu perusahaan merupakan suatu kondisi pekerjaan yang memberikan suasana dan situasi kerja karyawan dan nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan. Berdasarkan pengamatan peneliti, masalah-masalah dalam perusahaan ini adalah sebagai berikut Masalah yang pertama adalah karyawan yang kurang perhatian dari pihak perusahaan dapat menimbulkan prestasi kerja yang buruk, kurang bersemangat untuk melakukan pekerjaannya bahkan kemungkinan akan timbul niat pada karyawan tersebut untuk meninggalkan pekerjaan yang akhirnya berdampak padatingginnya tingkat turnover dan absensi yang membawa dampak negatif yang dirasakan oleh perusahaan yaitu untuk menggantikan karyawan yang keluar dari perusahaan, membutuhkan waktu serta biaya dalam merekrut karyawan baru, serta melemahkah kinerja secara keseluruhan pada perusahaan. Dalam lingkungan perusahaan juga masih ada AC di beberapa ruangan yang mati, sehingga menimbulkan penggap dan bau yang dapat menggangu konsentrasi karyawan saat bekerja, area perusahaan masih terlihat kurang bersih dan rapih sehingga dapat menimbulkan ketidaknyaman saat bekerja dan dapat menimbukkan penyakit, dan hal itu akan berakibat pada produktivitas kinerja karyawan. Kondisi kerja yang tidak baik dapat menyebabkan karyawan mudah sakit, stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Jika ruang kerja tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruang kerja. terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja karyawan. Hasibuan 201187 Prestasi kerja adalah “suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan pada kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”. Hermawati 2012112 prestasi kerja merupakan “hasil kerja seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar, target, atau kriteria lain yeng telah ditentukan terlebih dahulu oleh perusahaan dan telah disepakati Bersama”. Sutrisno 2014151 Prestasi kerja adalah “hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktifitas kerjanya”. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja adalah perbandingan hasil kerja yang dicapai seseorang dengan standar tertentu dalam sebuah perusahaan. Motivasi berasal dari kata motif motive yang berarti dorongan. Dengan demikian motivasi berarti suatu perbuatan/kegiatan yang berlangsung secara sadar. Motivasi dapat didefinisikan sebagai “suatu tindakan untuk memengaruhi orang lain agar berperilaku to behave secara teratur” Bangun, 2012312. Motivasi mempersoalkan “bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan” Hasibuan, 2012141. Mangkunegara 200847 mengatakan motivasi adalah “keadaan dalam Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan”. Sedangkan menurut Robbin, Stephen P dan Coulter, 2010109, motivasi mengacu pada “proses dimana usaha seseorang diberi energi, diarahkan dan berkelanjutan menuju tercapainya suatu tujuan”. Berdasarkan beberapa pengertian motivasi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi secara psikologis menunjukkan bahwa kegairahan semangat seseorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sangat dipenuhi oleh motivasi kerja yang mendorongnya. Tegasnya, setiap karyawan memerlukan motivasi yang kuat agar bersedia melaksanakan pekerjaannya secara bersemangat, bergairah, dan berdedikasi baik dari instansi maupun pihak lain diluar instansi. Taiwo 2010301 berpendapat bahwa lingkungan kerja adalah “segala sesuatu, kejadian, orang-orang dan lainnya yang mempengaruhi cara orang-orang bekerja”. Lingkungan kerja merupakan kumpulan dari faktor yang bersifat fisik maupun non fisik, di mana keduanya mempengaruhi terhadap cara karyawan bekerja. Situasi di tempat kerja adalah lingkungan kerja non fisik, sedangkan orang-orang atau peralatan merupakan lingkungan kerja fisik. Menurut Noah & Steve 201237, lingkungan kerja adalah “keseluruhan hubungan yang terjadi dengan karyawan di tempat kerja. Segala sesuatu yang berada di tempat kerja merupakan lingkungan kerja. Karyawan berada dalam sebuah lingkungan kerja ketika karyawan melakukan aktivitas pekerjaan, dan segala bentuk hubungan yang melibatkan karyawan tersebut termasuk dari lingkungan kerja”. Indikator pengukuran lingkungan kerja didasarkan pada sub komponen dari lingkungan kerja tersebut, dan bisa dijelaskan sebagai berikut pengukuran lingkungan kerja dari lingkungan teknologi, lingkungan manusia, dan lingkungan organisasional. Solihin 201460 mengatakan bahwa “lingkungan perusahaan business environment adalah sekumpulan sumber daya resources, kekuatan forces, dan lembaga institutions yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan dalam menciptakan nilai value barang goods dan jasa services”. Adapun yang dimkasud dengan nilai adalah kumpulan manfaat yang dapat diberikan suatu produk. Nilai suatu barang dan jasa dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu nilai dilihat dari sudut pandang konsumen dan nilai dilihat dari sudut pandang perusahaan. Dengan menggunakaan perusahaan secara keseluruhan sebagai unit analisis, lingkungan perusahaan dapat dlihat sebagai kumpulan sumber daya, kekuatan dan lembaga yang akan memengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan, company as a whole. Berdasarkan perspektif ini, lingkungan perusahaan selanjutnya dapat dibagi kedalam dua kelompok yaitu lingkungan khusus dan lingkungan umum. Pengaruh lingkungan perusahaan baik lingkungan perusahaan yang bersifat umum maupun lingkungan yang bersifat khusus memiliki dampak yang berbeda-beda terhadap beragai fungsi yang ada diperusahaan. Berdasarkan beberapa pengertian lingkungan kerja tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa karyawan akan mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik sehingga dicapai suatu hasil yang optimal apabila diantaranya ditunjang oleh kondisi yang sesuai. Hasil penelitian Akmal Umar tahun 2012 diperoleh nilai Fhitung> Ftabel yaitu 1144,854 > 2,563 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 r tabel, maka butir pernyataan dikatakan valid. Berikut hasil uji validitas dalam penelitian ini untuk setiap variabel Tabel 1 Hasil Uji Validitas Motivasi X1 Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel motivasi dinyatakan valid diatas Tabel 2 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja X2 Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja dinyatakan valid diatas Tabel 3 Hasil Uji Validitas Prestasi Kerja Y Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel prestasi kerjadinyatakan valid diatas Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas Tabel di atas menunjukkan bahwa ketiga variabel yaitu motivasi X1, lingkungan kerja X2 dan prestasi kerja Y dinyatakan reliable. Tabel 5 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 Tabel di atas menunjukkan bahwa penelitian ini berdistribusi normal karena nilai lebih besar dari Tabel 6 Hasil Uji Multikolinearitas Hasil uji menunjukkan bahwa penelitian ini bebas multikolinearitas Tabel 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa korelasi antara X1 model motivasi dengan Unstandardized Residual berada pada signifikansi sedangkan korelasi X2 lingkungan kerja dengan Unstandardized Residual berada pada signifikansi Kedua nilai tersebut lebih besar dari 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa model ini tidak mengalami masalah heteroskedastisitas. Tabel 8 Koefisien Regresi Linear Berganda Unstandardized Coefficients Y = + + Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 1. Konstanta memiliki nilai sebesar ini menunjukkan pengaruh positif variabel X X1 dan X2, bila variabel X naik atau berpengaruh dalam satu-satuan, artinya variabel prestasi kerja Y akan naik atau terpenuhi. 2. Koefisien regresi variabel prestasi kerja mempunyai nilai positif sebesar dan hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai variabel motivasi X1, maka semakin tinggi nilai variabel prestasi kerja karyawan Y. Jika variabel prestasi kerja naik 1 % atau 1 poin, maka variabel motivasi akan meningkat sebesar 3. Koefisien regresi variabel lingkungan kerja mempunyai nilai positif sebesar dan hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai variabel lingkungan kerja X2, maka semakin tinggi nilai variabel prestasi kerja. Jika variabel lingkungan kerja naik 1% atau 1 poin, maka variabel prestasi kerja akan meningkat sebesar Tabel 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 Std. Error of the Estimate Berdasarkan tabel 9 diatas dapat dilihat bahwa dalam koefisien determinasi, nilai R sebesar 0,929 menunjukkan korelasi ganda motivasi dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Angka korelasi signifikan menunjukkan bahwa hubungan antar ketiga variabel adalah searah. Nilai R Square sebesar dikalikan dengan 100% sehingga menghasilkan besaran %. Hal ini membuktikan bahwa motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan sebesar %, sedangkan persentase 13,7 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Tabel 10 Hasil Uji T Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat bahwa variabel motivasi X1 memiliki nilai thitung > dan nilai Sig. ttabel 1,983 dan nilai Sig. juga 0,000 ttabel dengan nilai Bedasarkan hasi yang diperoeh maka variabel motivasi diterima, secara parsial variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT Harapan Citra Jaya. 2. Variabel pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Harapan Citra Jaya adalah signifikan yaitu thitung > ttabel dengan nilai > Hal ini disebabkan lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan sehingga jawaban reponden begitu baik. Karena itu variabel lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. 3. Variabel pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Harapan Citra Jaya adalah signifikan yaitu Fhitung> Ftabel dengan nilai > artinya hipotesis yang diajuka dalam penelitian ini diterima yang dinyatakan bahwa secara simultan bersama-sama. DAFTAR PUSTAKA Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. tim perti 1, Ed.. Jakarta Gelora Aksara Pratama. Hasibuan, M. S. P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Aksara. Hasibuan, M. S. P. 2012. Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Aksara. Hermawati, A. 2012. Pengaruh Motivasi dan Kemampuan terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Batu. Jurnal Dinamika, 3 2271. Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Mahmudi, Ed. Edisi Kedua. Yokyakarta UUP STIM YKPN. Mangkunegara, A. P. 2008. Sumber Daya Manusia. Bandung Remaja Rosda Karya. Mathews, C., & Khann, I. K. 2016. Impact of Work Environment on Performance of Employees in Manufacturing Sector in India Literature Review. International Journal of Science and Research IJSR, 54, 2013–2016. Noah, Y., & Steve, M. 2012. Work Environment and Job Attitude among Employees in a Nigerian Work Organization. Journal of Sustainable Society, 12, 36–43. Priyatno, D. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistic dengan SPSS cetakan pertama. yogyakarta Andi Offset. Volume 1, Nomor 1, Juni 2018 Open Journal System E-ISSN 2621-9441 Robbin, Stephen P dan Coulter, M. 2010. Manajemen. Jakarta Erlangga. Solihin, I. 2014. Pengantar Bisnis. A. Maulana, Ed.. Bandung Penerbit Erlangga. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung AlfaBeta. Sutrisno, E. 2014. Sumber Daya Manusia. Jakarta Prenada Media Group. Taiwo, A. S. 2010. The Influence Of Work Envoronment On Workers Productivity A Case OF Selected Oil And GAs Industry I LAgs, Nigeria. African Journal of Business Management, 4 3. Umar, A. 2010. Desain Penelitian Manajemen Strategik Cetaka Ke-2. Jakarta. Wibowo, A. E. 2012. Aflikasi Praktisi SPSS Dalam Penelitian. Yogyakarta Gava Media. ZAMEER, H., Alireza, S., NISAR, W., & AMIR, M. 2014. The Impact of the Motivation on the Employeeâ&128;&153;s Performance in Beverage Industry of Pakistan. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, 41, 293–298. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Agung Edy Wibowobook for supporting researcher doing their research with SPSS programHashim ZameerShehzad AlirezaWaqar Nisar Muhammad AmirMotivation plays an important role in all public and private organizations. Without motivating their employees organizations can’t run and can’t achieve their goals. Purpose of present study is to explore the impact of motivation on employee’s performance of beverage industry in Pakistan. The data for present study has been collected from five major cities of Pakistan using structured questionnaire. Results from present study explores that motivation plays a vital role toward the performance of employees in beverage industry of Pakistan. Akinyele TAIWO SamuelMany enterprises limit their productivity enhancement of employees to the acquisition of skills. However, about 86% of productivity problems reside in the work environment of organizations. The work environment has effect on the performance of employees. The type of work environment in which employees operate determines the way in which such enterprises prosper. The objective of the study is to analyze the impact of work environment on future worker's productivity. Investigation revealed that factors in both the external and internal work environment as well as employment policies as they currently obtain are unfavorable to the enhancement of labour productivity. It is therefore imperative for governments at the federal and state levels to explore ways of improving and updating infrastructural facilities in order to make work environment more conducive for enhancement of labour productivity. Similarly, job and organizationally related factors and employment policies must be looked into by the respective employers for possible reviews so as to make them more favourable and thereby challenge workers to be more productive. Primary data were used for this study that was generated through structured questionnaires with close ended questions. T-test was used to test the research hypotheses. The respondents were randomly chosen from four selected oil and gas industry in Lagos metropolis. The results of T-test indicate that employee productivity problems are within the work environment. Conducive work environment stimulates creativity of workers. Improvement in work environment and bad working conditions contribute to low productivity of Sumber Daya ManusiaM S P HasibuanHasibuan, M. S. P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Motivasi dan Kemampuan terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemerintah Kota BatuA HermawatiHermawati, A. 2012. Pengaruh Motivasi dan Kemampuan terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Batu. Jurnal Dinamika, 3 2271.Sumber Daya Manusia. Bandung Remaja Rosda KaryaA P MangkunegaraMangkunegara, A. P. 2008. Sumber Daya Manusia. Bandung Remaja Rosda of Work Environment on Performance of Employees in Manufacturing Sector in India Literature ReviewC MathewsI K KhannMathews, C., & Khann, I. K. 2016. Impact of Work Environment on Performance of Employees in Manufacturing Sector in India Literature Review. International Journal of Science and Research IJSR, 54, Environment and Job Attitude among Employees in a Nigerian Work OrganizationY NoahM SteveNoah, Y., & Steve, M. 2012. Work Environment and Job Attitude among Employees in a Nigerian Work Organization. Journal of Sustainable Society, 12, Penelitian Manajemen Strategik Cetaka Ke-2A UmarUmar, A. 2010. Desain Penelitian Manajemen Strategik Cetaka Ke-2. Jakarta.
PTHARAPAN CITRA JAYA 0.00 Miles Away; Oscarina Beach Batam 0.08 Miles Away; Puskopkar Batu Aji@batam 0.08 Miles Away; Perum Bambu Kuning Batu Aji 0.10 Miles Away; Jalan Raya Kota Batam 0.10 Miles Away; SDIT At-Taubah 0.11 Miles Away; EXPLORE NEARBY PT.HARAPAN CITRA JAYA. Local business; Hotel; School; High School;
PTHarapan Citra Jaya bergerak di bidang manufaktur sub assembly dan jasa di Batam. Merupakan subcon PT Shimano Batam PENCARI KERJA RUPIAH. Loker Batam Hari Ini - Lowongan Kerja Operator Produksi & Staff - SMA / SMK / Diploma / Sarjana Lowongan Kerja Operator Produksi PT HARAPAN CITRA JAYA Batam Hari Ini - Subcon PT SHIMANO BATAM
CitraHarapan Jaya is a leading trading and distribution company which specializes in supplying a full range of welding and cutting equipment. We also supply a range of abrasive products and industrial-grade chemicals.
Sekitartahun 2003 PT Sincung Laju Citra Jaya membangun pabrik dan menempati lokasi strategis yang bisa dijadikan gudang, tempat produksi dan kantor, yaitu di Jalan Industri Batujajar Permai II No.8 Ds Laksanamekar-Padalarang Kabupaten Bandung Barat. PT Sincung Laju Citra Jaya telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan yang
CitraHarapan Jaya. Bergerak Dibidang Alat - Alat Teknik Terutama Di Alat - Alat Las ( Welding ). Indonesia. English; CV. Citra Harapan Jaya Kategori Produk. Lihat Semua Kategori. CV. Citra Harapan Jaya. Jl. Mangga Dua Abdad No.1 Komplek Rukan Mangga Dua Elok Blok C No.12 Jakarta Pusat, Jakarta Pusat
MEGAAGRO JAYA. TKDN(%) : 76.5. BMP : n/a. TKDN + BMP : 76.5. IDR 3,500,000.00. Bagikan
oMsZgbM. lzh2f9ly61.pages.dev/322lzh2f9ly61.pages.dev/68lzh2f9ly61.pages.dev/351lzh2f9ly61.pages.dev/175lzh2f9ly61.pages.dev/203lzh2f9ly61.pages.dev/89lzh2f9ly61.pages.dev/218lzh2f9ly61.pages.dev/477
pt harapan citra jaya produksi apa